Friday, May 27, 2011

'Wasiat Mustafa' Episod 2 - Jaga Akhlak Kau, Dik!


Alhamdulillah, episod 2 drama bersiri 'Wasiat Mustafa' sempat disiapkan sebelum musim peperiksaan.
Episod kali ini bertemakan matiinul khuluq, yakni akhlak yang mantap. Semoga Allah SWT mencampakkan kefahaman ke dalam hati mereka yang menonton siri ini (800 views so far, alhamdulillah) dalam memahami erti matiinul khuluq seorang Muslim.

Wednesday, May 18, 2011

Do not complicate matters


It all started with a simple idea to have minimalist shed-type buildings amidst a plain landscape.
But sometimes, we tend to complicate things.
Just when we think we have taken the step forward, we were actually straying away from the original idea.
We are proud to look back and see all the hardwork becomes super articulated.
Little that we know that we were focusing on the wrong thing all these while, and that we lost the holistic way of thinking.

Sometimes, we need other people to direct you back to the right path.
They will tell us that we need to step back, and externalise everything again.
Find the strength of the project and work on it. Do not get busy with other small things.

''Rabbi yassir wala tu 'assir''


Wednesday, May 11, 2011

Terapi Jiwa yang Lesu



Akan tiba masanya apabila kita terlalu banyak aktif membuat kerja, terlalu sibuk mengisi masa dengan tanggungjawab, minda, jasad dan ruh kita tiba-tiba rasa lemah.

Itulah manusia. Bak kata seorang ustaz, manusia ini ibarat gelang getah. Ada masa kendur, ada masa tegang.
Penulis John Gray memberi analogi fasa ini sebagai fasa masuk gua (utk lelaki). Di gua itulah lelaki akan tenggelam dengan masalah-masalahnya, sehinggalah dia berjaya mencari solusi kepada masalah tersebut. Tiba saat itu, ia akan keluar dengan sikap positif.

Apabila masa kendur itulah terasa malas hendak bergerak. Berfikir pun tidak larat. Kalaupun berfikir, hasilnya akan berbaur emosi. Sensitif semacam. Emo tak menentu. Bagi sesetengah orang, muka masam 24 jam. Orang Sarawak kata menjus abis muka.

Bagaimana hendak mengatasi fasa ini? Penat juga mencari.
Alhamdulillah, Allah takdirkan tangan ini masih mampu menyelak buku 'Afatun 'ala ath-Thariq: Terapi Ruhiyah Aktivis Dakwah karangan Dr Sayyid Muhammad Nuh.
Antara banyak-banyak poin yang ditulis, salah satu sebab berlakunya fasa 'pudarnya komitmen' yang paling menyentuh jiwa ialah faktor lemahnya iman, kerana iman ialah sumber energi seorang Muslim. Sebab itulah tarbiyyah / pendidikan Islam sentiasa menekankan kepentingan pemeliharaan iman. Rasulullah bersabda,

"Sesungguhnya keimanan itu benar-benar lapuk di rongga salah seorang kalian sebagaimana lapuknya pakaian, kerana itu mintalah agar Allah memperbaharui keimanan itu di dalam hati kalian." (riwayat Thabrani)

"Perbaharuilah keimanan kalian," ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah bagaimana cara memperbaharui keimanan kami?" Beliau menjawab, "Perbanyakkanlah ucapan laa ilaaha illallah." (Al-Musnad 2/359)

Ya, jiwa ini perlu dibasahi dengan kalimah itu, beserta penghayatan yang sebaik mungkin.

Keperluan ruhiyah perlu dijaga. Rasa macam sudah lama terbiar.

Monday, May 2, 2011

Nikmat cahaya di atas cahaya

- tiada gambar yang sesuai -

Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus*, 
yang di dalamnya ada pelita besar. 

Pelita itu di dalam kaca 
(dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, 
yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, 
(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya)**, 
yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. 

Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), 
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, 
dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, 
dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(An Nur 24:35)

*Yang dimaksud lubang yang tidak tembus (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.

**Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.

 Alhamdulillah, diberi peluang untuk bernafas selama 23 tahun. Semoga hari perjumpaan denganMu menjadi hari terbaik dalam hidupKu.